Pojok Malam

SEJAK 2007, tahun ini merupakan kali keempat Pekan Kondom Nasional (PKN) 2010 diadakan. Rangkaian acara diharapkan mampu memberikan edukasi positif bagi masyarakat, terutama mereka yang berpotensi terinfeksi HIV/AIDS.

HIV dan AIDS dapat menjadi ancaman nyata terhadap bangsa Indonesia. Salah satu konsekuensi dari epidemi ganda HIV dan AIDS adalah meningkatkan jumlah bayi dan anak yang terinfeksi dan meninggal sekaligus menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat HIV/AIDS. Bisa dibayangkan 10-20 tahun mendatang bila laju penyebaran HIV/AIDS tidak ditekan mulai sekarang.

Melihat fakta demikian, Yayasan DKT Indonesia yang merupakan organisasi nirlaba untuk pencegahan HIV/AIDS dan penyelenggaraan keluarga berencana mengadakan Pekan Kondom Nasional sebagai bentuk komitmen dalam memerangi musuh bangsa ini.

“Tujuan dari Pekan Kondom Nasional adalah untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang manfaat kondom yang dapat melindungi masyarakat. Kondom dan penggunaannya adalah kebaikan sosial (social good) yang seharusnya tidak jadi stigma,” jelas Todd Callahan, Country Director DKT Indonesia pada Media Briefing “Pekan Kondom Nasional 2010” di Decanter Wine House Plaza Kuningan, Jakarta, Jumat (26/11/2010).

Didukung oleh BKKBN, KPAN, IBCA, dan UNAIDS, Pekan Kondom Nasional 2010 akan dihelat di Jakarta, Surabaya, dan daerah lainnya mulai 1-5 Desember 2010.

“Kami sudah menyiapkan serangkaian acara untuk menginformasikan pentingnya kondom sebagai cara mudah dan efektif dalam mencegah laju penyebaran infeksi menular seksual, terutama HIV, dan juga mencegah kehamilan yang tidak direncanakan,” tambah Todd.

Rangkaian acara dimaksud, adalah live music bersama Glenn Fredly di Hard Rock Café, Jakarta pada 3 Desember 2010 dan pada tanggal yang sama di Surabaya, digelar konser dangdut “Goyang Sutra” yang menghadirkan Julia Perez serta penyanyi dangdut asal Jawa Timur lainnya. Acara tepatnya diadakan di Stadion Tambak Sari Surabaya. Selain “Goyang Sutra”, digelar juga pemilihan Miss Sutra 2010, Wall of Fame “Anti AIDS”, Meet & Greet dengan Julia Perez sebagai Duta Kondom, serta beragam kegiatan lainnya.

“Pekan Kondom Nasional bukanlah rangkaian pesta hura-hura, namun sebuah komitmen serius dari berbagai pihak yang peduli mengedukasi masyarakat tentang informasi yang benar dan terkini mengenai HIV dan AIDS. Kami semua berjuang bersama-sama untuk menyentuh sebanyak-banyaknya masyarakat dengan informasi yang benar, dengan berbagai cara yang paling tepat untuk mereka,” jelas Nancy Fee, UNAIDS Country Coordinator Indonesia.

Bagikan di Facebook